Transformasi digital sedang menjadi tren yang tak terelakkan di berbagai sektor, termasuk di Indonesia. Dalam era digital ini, peran data science menjadi sangat penting dalam membantu memajukan bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik.
Menurut Direktur Eksekutif Asosiasi Big Data dan Kecerdasan Buatan Indonesia (ABDI) Andhika Nugraha, transformasi digital adalah proses perubahan yang melibatkan penerapan teknologi digital dalam segala aspek kehidupan. “Dalam konteks Indonesia, transformasi digital bisa membawa manfaat besar jika didukung oleh penggunaan data science yang tepat,” ujarnya.
Data science sendiri adalah disiplin ilmu yang memanfaatkan algoritma, sistem komputer, dan teknologi lainnya untuk menganalisis dan memahami data. Dengan data science, kita dapat mengoptimalkan pengambilan keputusan, mempercepat inovasi, serta meningkatkan efisiensi dalam berbagai bidang.
Menurut Chief Data Scientist dan Co-Founder Gojek, Kevin Aluwi, data science memiliki peran strategis dalam menciptakan nilai tambah bagi perusahaan. “Dengan data science, kita dapat mengubah data menjadi informasi berharga yang dapat membantu perusahaan dalam mengambil keputusan yang lebih tepat dan efektif,” ungkapnya.
Dalam konteks Indonesia, peran data science dalam transformasi digital sangat penting untuk menghadapi tantangan di masa depan. Menurut laporan McKinsey Global Institute, Indonesia memiliki potensi besar dalam memanfaatkan data untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Namun, untuk mewujudkan potensi tersebut, diperlukan investasi dalam infrastruktur data dan sumber daya manusia yang berkualitas.
Dengan demikian, dapat kita simpulkan bahwa transformasi digital di Indonesia tidak dapat terlepas dari peran data science. Melalui penerapan data science yang tepat, Indonesia dapat mengoptimalkan potensi ekonomi, meningkatkan kualitas layanan publik, serta memajukan bangsa ke arah yang lebih baik. Sebagai negara yang berkomitmen untuk terus maju, Indonesia perlu memperhatikan peran data science dalam menghadapi tantangan di masa depan.